Bidang ilmu veteriner

LEARNING  OBJECTIVE

1.      Sebut dan jelaskan bidang-bidang ilmu veteriner!

PEMBAHASAN

1.      Bidang ilmu veteriner

A.    Ilmu dasar

Ilmu murni yang paling dasar  dan bersifat universal, mencakup :

Ø  Anatomi

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia, dari anatemnein, yang berarti memotong), adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Anatomi dibagi menjadi dua, yaitu :

a.       Mikroanatomi  : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan struktur pada organisme hidup yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, termasuk ilmu jaringan tubuh (histologi) dan ilmu yang mempelajari tentang sel (sitologi). (D.C. Blood V.P. Studdent C.C. Gay, 2007)

b.      Makroanatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan struktur pada organisme hidup yang dapat dilihat dengan mata telanjang. (D.C. Blood V.P. Studdent C.C. Gay, 2007)

Ø  Fisiologi

Fisiologi, dari kata Yunani  physis = 'alam'  dan  logos = 'cerita', adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup. Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia.

Ø  Biokimia

Biokimia adalah ilmu yang mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Biokimia juga merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, biomolekul lainnya, dan proses – proses vitalnya.

Ø  Parasitologi

Parasitologi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan hal ikhwal parasit. Mereka adalah organisme yang hidup di atas atau di dalam beberapa organisme lain, yang dikenal sebagai induk semang(Levine, 1990). Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang hidupnya bersifat parasitisme (parasit) (Tabbu, 2010).

B.     Ilmu pra-klinik

Ilmu praklinik adalah suatu ilmu pengetahuan yang meliputi dasar-dasar dari ilmu klinik itu sendiri. Yang termasuk bidang-bidang Ilmu Praklinik :

Ø  Patologi

Patologi adalah cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh. Patologi mempelajari sifat essensial penyakit, khususnya perubahan struktur dan fungsional pada jaringan orang dan organ tubuh. (Dorland, 1981).

Patologi dibagi atas 2 cabang utama:

a.              Bidang Patologi Umum

Patologi umum yaitu mempelajari reaksi dasar dari sel atau jaringan terhadap penyakit.

b.             Bidang Patologi Sistemik

Patologi sistemik yaitu mempelajari reaksi khusus dari berbagai sel, jaringan atau organ dalam suatu sistem tertentu terhadap penyakit.

Bidang-bidang lain patologi:

a.    Patologi makroskopik (patologi anatomik, patologi pascamati): mempelajari perubahan-perubahan pada organ tanpa mengggunakan alat khusus

b.    Patologi mikroskopik (patologi sel, histopatologik): mempelajari perubahan pada sel, jaringan , atau organ dengan alat khusus, yaitu mikroskop

c.    Patologi bedah: mempelajari perubahan pada jaringan yang diambil waktu melakukan bedah

d.   Patologi klinik: mempelajari perubahan pada urine, feses, dan cairan tubuh akibat penyakit

Ø  Mikrobiologi

                        Mikrobiologi adalah telaah mengenai organisme berukuran mikroskopik (mikroorganisme), termasuk biakannya, kepentingan ekonominya, patogenesitasnya, dan sebagainya(Pelczar, 2005). Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bakteri, fungi, virus, dan organisme mikroskopik atau submikroskopik lain(Tabbu, 2010).

                        Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pastour dapat menjelaskan proses fermentasi anggur dan membuat serum rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke 19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain seperti biokimia. Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi

Ø  Imunologi

           Imunologi adalah telaah mengenai serum spesifik dan faktor-faktor jaringan yang mempertahankan tubuh terhadap bahan-bahan asing (respons kekebalan) (Pelczar, 2005). Imunologi antara lain mempelajari peranan fisiologis sistem imum baik dalam keadaan sehat maupun sakit; malfungsi sistem imun pada gangguan imunologi (penyakit autoimun, hipersensitivitas, defisiensi imun, penolakan allograft); karakteristik fisik, kimiawi, dan fisiologis komponen-komponen sistem imun in vitro, in situ, dan in vivo.

Ø  Parasitologi

Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang hidupnya bersifat parasitisme (parasit) (Tabbu, 2010). Contoh spesies yang dipelajari adalah:

a.       Lucilia cericata, yang meletakkan telur di kulit hewan ternak. Tempayak menetas keluar dan menggali dalam daging, menyusahkan hewan dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani

b.      Otodectes cynotis, tungau telinga kucing, menyebabkan Canker.

c.       Gyrodactylus salaris, parasit monogenea salmon, yang dapat menyerang populasi yang tidak resisten.

Ø  Farmakologi

Ilmu farmakologi adalah ilmu yang mempelajari cara dalam mana fungsi sistem hidup dipengaruhi obat. Salah satu dasar prinsip farmakologi adalah molekul obat harus berusaha mempengaruhi secara kimia pada satu atau lebih isi sel agar dapat menghasilkan respon farmakologik. Dengan kata lain molekul-molekul yang membentuk sel dalam jumlah yang cukup untuk menutup rapat sehingga fungsi molekul sel menjadi berubah(Anief,2009). cabang-cabangnya, yaitu: 

v  Farmakodinamika yaitu mempelajari dinamika obat 

v  Farmakognosi yaitumempelajari ciri-ciri fisik dari obat 

v  Farmakokinetika yaitu mempelajari kinetika dari obat 

v  Farmakoterapi yaitu mempelajari pemakaian obat untuk menyembuhkan penyakit

Dalam ilmu ini dipelajari:

o   Penelitian mengenai penyakit-penyakit

o   Kemungkinan penyembuhan

o   Penelitian obat-obat baru

o   Penelitian efek samping obat-obatan dan atau teknologi baru terhadap beberapa penyakit berhubungan dengan perjalanan obat di dalam tubuh serta perlakuan tubuh terhadapnya.

Ø  Diagnosa fisik

Diagnosis fisik adalah diagnosis berdasarkan informasi yang didapat dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi(Purwanto, 1997).

v  Auskultasi  : pemeriksaan dengan cara mendengarkan bunyi dengan stetoskop suara-suara yang timbul di dalam tubuh hewan misalnya suara pulmo(ronki kering, ronki basah), cor( lub-dub/systole/diastole, regurgitasi, bising jantung, thingkling sound, dll).

v  Perkusi :  pemeriksaan dengan cara mengetuk pada dinding rongga tubuh dengan jari atau alat khusus yang dinamakan  perkusi humer untuk memperoleh gambaran organ di dalamnya, seperti pekak(ada  benda padat/cairan dalam jaringan misal = edema pulmonum), resonan( ada gas ), friksi(ada cairan), dll.

v  Palpasi  : pemeriksaan dengan meraba organ tertentu baik yang diluar kulit maupun yang ada di bagian dalam dari kulit atau di falam rongga, misal : palpasi organ hati, ginjal, vesica urinaria, dll(Budhi, 2010).