Selasa, 20 November 2012

belajar sepanjang hayat




Learning objective

  •  memahami menjadi seorang  life long learner ?





Pembahasan

ð Pengertian
o   Long life learner adalah pembelajaran yang berkelanjutan atau seumur hidup sehingga ilmu pengetahuan selalu berkembang dan terupdate.
o   Long life learner/pembelajar seumur hidup adalah  pembelajar yang belajar seumur hidup,yang dilakukan secara suka rela dan kesadaran dari dirinya sendiri baik untuk alasan pribadi maupun profesionalitas. Tidak hanya meningkatkan inklusi sosial, kewarganegaraan aktif dan pengembangan pribadi, tetapi juga daya saing dan kerja. Belajar tidak hanya terbatas pada masa kanak-kanak atau kelas, tetapi berlangsung sepanjang hidup dan dalam berbagai situasi.
o    With its confidence in man’s capacity to perfect himself through education, the Moslem world was among the first to recommend the idea of lifelong education, exhorting Moslem to educate themselves from cradle to the grave.” (Faure, 1972, h.8)
o   Mengindikasikan adanya proses yang berlansung secara dinamisndan terus menerus kemudian melahirkan pembaharuan dalam diri pembelajar yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman
o   Pembelajaran yang mencakup 2 dimensi:
Vertikal => individu belajar melintasi batas usia, sepanjang hidup
Hrizontal  => belajar menjadi bagian integral dalam semua jenjang dan jenis pendidikan
                  (agustantoros,2000,kajian pendidikan sepanjang hidup)
“Think globaly, act locally”
Untuk menjadi seorang life long learner yang baik diperlukan dua aspek besar yaitu keterampilan sukses & moral dan etika

ð Success skills (keterampilan sukses)
Success skills are the tools and training that allow an individual or a groups of individuals to achieve goals and live happy, fullfiled live.
Keterampilan sukses meliputi:
1.      Learning skills ( keterampilan belajar )
2.      Thinking skills ( keterampilan berpikir)
3.      Living skills ( keterampilan hidup)


o   Learning skills ( keterampilan belajar )
Ketrampilan selalu mengembangkan diri melalui proses belajar yang berkelanjutan, long life learner.
Konsep dasar yang perlu di pahami:
ð  Memahami stratetegi belajar
ð  Memahami gaya belajar
ð  Memahami stimulus belajar
ð  Pencatatan mind-mapping
ð  Power reading
ð  Berpikir kritis

Learning skills, The University of Tennessee, Knoxville,Center for  Literacy Studies In Partnership With Tennessee Department of Human Services



                 o   Thinking skills ( keterampilan berpikir)
Thinking skills are the mental capacities we use to investigate the world, to solve problems and make judgements then to identify every such skill would be to enumerate all the capacities of the human mind and the list would be endless.
Thinking skills are important because mastery of the ‘basics’ in education (literacy, maths, science etc.), however well taught, are not sufficient to fulfil human potential, or to meet the demands of the labour market or of active citizenship.
            Ada empat elemen kunci yang harus di pahami agar dapat mengasah dan mahir di thinking skills ini.
a.              Associating
Ketrampilan asosiasi adalah sejenis kemampuan untuk mengkoneksikan sejumlah perspektif dari beragam disiplin yang berbeda, guna membangun satu gagasan yang bersifat kreatif.
b.             Questioning
“Kecerdasan seseorang tidak diukur dari seberapa bagus ia memberikan jawaban, namun dari ketrampilannya meracik sebuah pertanyaan”. (plato)
Para creative thinkers adalah mereka yang selalu bertanya : why, why not, dan what if? Dan kegunaannya adalah untuk memunculkan ide2 baru yang siap untuk di garap.
c.              Observing
Keterampilan observasi dan kemampuan yang tajam untuk melihat peluang akan menjadikan seseorang itu sukses. Observasi biasanya dilaksanakan untuk mencari ide baru dari hasil observasinya itu
d.             Experimenting
Para pemikir sejati tidak takut melakukan dan menemukan sesuatu yang baru. Mereka tidak pesimis dan tidak  takut gagal. Karena kunci dari sukses adlah berani mencoba.


o   Living skills ( keterampilan beradaptasi)
Living skills adalah kemampuan untuk mengenal diri sendiri sehingga mampu membawakan diri dengan baik di lingkungan sekitar
 Konsep yang perlu di pahami
  • Memahami perubahan lingkungan makro dan mikro
  •  Mikro, perlu dibangun visi, misi, dan rencana aksi pribadi yang dilandasi nilai luhur di masyarakat
  •   Makro, memahami kompetensi yang perlu dimiliki sehingga mampu bersaing
  •  Belajar mengenal diri, situasi konflik, dan gaya komunikasi
  •  Belajar mengenal orang lain secara verbal dan non-verbal

To know, tobe, to live together   

Hambatan mmenjadi pembejar sukses
            Internal => malas, takut, malu, puas diri, pesimis belum memahami jati diri, miskin impian
            eksternal => kurang informasi, kerampilan, kemampuan yang berbeda.


To be => - mencintai yang dikerjakan
-            Do with your heart
-            Belajar untuk saling memahami
-            Optimis
-            Pantang menyerah
-            Menciptakan keberhasilan
-            Memecahkan masalah

Tipe pembelajar => aktif

ð  Moral dan etika
§  Moral
Moral  berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan.Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatan bahwa moral adalah penetuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Dari segi istilah, moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat dipahami bahwa moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktivitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Acuan moral adalah system nilai yang hidup dan diberlakukan dalam masyarakat.

§  Etika
Etika berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Pengertian etika menurut beberapa ahli :
Ø  Drs. O.P. SIMORANGKIR
 etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Ø   Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat
          etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Ø   Drs. H. Burhanudin Salam
 etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya
Ø   Terminius Techicus
Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
Ø  Manner dan Custom,
Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
.
·         Secara umum moral =etika. Perbedaanya hanya terletak pada bahasa asalnya saja



Karakter pembelajar sukses
1.      Jujur
Kejujuran pada diri sendiri merupakan awal dari upaya berlaku jujur pada orang lain. Satu hal yang sangat diharapkan dalam mengungkapkan kejujuran adalah tidak menyakiti orang lain. Menyatakan kejujuran dengan sopan, sadar waktu, dan sadar situasi akan sangat membantu tujuan ini. Dengan berperilaku jujur, kita akan terhindar dari berbagai pengaruh negatif yang timbul akibat kesalahpahaman dan konflik yang terjadi.

2.      Cerdas
 Cerdas merupakan kemampuan untuk belajar memahami, memutuskan dan beropini berdasarkan alasan tertentu.Orang yang cerdas dilukiskan sebagai sosok cerdas dengan dua sifat, yaitu:
·       Pertama, orang cerdas mempunyai kemampuan belajar dari pengalaman.
·       Kedua, sifat yang dimiliki orang cerdas adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

3.      Berwawasan kepemimpinan
Istilah kepemimpinan berbeda dengan pemimpin, pemimpin lebih mengarah pada orang yang memimpin. Sedangkan kepemimpinan merupakan seni atau cara mempengaruhi baik diri sendiri maupun orang lain dalam mencapai suatu tujuan. Setidaknya ada dua hal yang terkait dengan kepemimpinan, yaitu:
·       Cara mempengaruhi
·       Siapa yang dipengaruhi
4.      Berorientasi jangka panjang
Orang yang berorientasi jangka panjang tidak sekedar memikirkan hasil (out-put) saja tetapi juga berpikir mengenai dampak (out-come). Keuntungan yang akan didapat oleh orang yang berorientasi jangka panjang biasanya lebih bersifat permanen dan berkelanjutan.

5.       Peduli
Sebagai mekhluk soialseseorang tidak dapat melepaskan diri dari orang lain. Rasa peduli sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada nasib sesama. Kita juga harus memberikan perhatian pada lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik.

6.       Berbudaya
Sebagai calon pemimpin bangsa, peserta didik semestinya tidak mementingkan sifat-sifat kedaerahan dalam menanggapi problem masyarakat. Oleh karena itu maka peserta didik perlu menumbuhkan budaya pancasila yang ditandai sikap toleran dan saling menghormati, jiwa semangat kebangsaan, serta sikap mendukung keutuhan bangsa dan negara.

7.       Berwawasan kewirausahaan
Kewirausahaan menurut Peter Druker adalah
·       Semangat, sikap, atau perilaku.
·       Mengubah peluang untuk menciptakan produk, menerapkan cara kerja, atau menerapkan teknologi.
·       Menerapkan sesuatu yang baru untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar,
·       Keuntungan bukan hanya terbatas keuntungan finansial tetapi diartikan sebagai peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan.
(Neila Ramdani, 2007)

1 komentar:

  1. Jackpot City Online Casino - LuckyClub
    Jackpot City is a gambling platform that accepts payments and cryptocurrencies. Our site is safe and reliable and offers a wide variety of License: MGA, Malta; EUNumber of Games: 435+📺 Software 카지노사이트luckclub Provider: Microgaming, NetEnt Rating: 3.8 · ‎Review by LuckyClub.

    BalasHapus